Bulan Juni.
Memulai semuanya dari plan yang udah dischedule. Gue berharap banget dan berdoa supaya semuanya bisa lancar dan ga ada yang terlewatkan. Kalopun di depan nanti ada halangan atau rintangan, ya gapapa. Harus tetep dihadapi dan maju terus!
Prosesnya emang ga mudah sih. Dari waktu yang sudah cukup lama, tapi harus tetep usaha dan maju dong ya. Apapun hasilnya, yang jelas kita udah berusaha terlebih dahulu. Sisanya, Let God do the rest!
Tuhan juga mau liat usahanya dulu dan gue percaya kalo semua usaha yang ditempuh selama ini dari panjang-lebar-jatuh-bangun-senang-sedih ga akan pernah ada yang sia-sia. Anything happens for a reason, right?
Ga ada yang kebetulan. Ada sesuatu hal yang mau Tuhan kasih tau lagi dan bentuk kita untuk menjadi seseorang yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kata kunci : "Segala sesuatu".
Harus tetep denger dan taat. Kikisan akan ada setiap hari kalo orang tersebut mau tetap dekat denganNya, tapi gue percaya banget kalo jalan orang yang dekat sama Tuhan tuh pasti lurus dan dikasih yang TERBAIK. Walaupun ada badai, jamin deh, pasti tough banget and bisa bangkit lagi. Ganbate!
Harus tetep denger dan taat. Kikisan akan ada setiap hari kalo orang tersebut mau tetap dekat denganNya, tapi gue percaya banget kalo jalan orang yang dekat sama Tuhan tuh pasti lurus dan dikasih yang TERBAIK. Walaupun ada badai, jamin deh, pasti tough banget and bisa bangkit lagi. Ganbate!
Itu sekilas tentang mengawali bulan Juni. :)
Dari judulnya ini, gue nulis untuk reflect sama diri sendiri juga kalo harus jadi orang yang luar biasa.
"BE OUTSTANDING!"
Kita hidup bukan untuk jadi yang biasa-biasa aja. Kalo cara berpikir kita itu cuma dari lahir-sekolah-kerja-nikah-punya anak-tua-punya cucu-dipanggil Tuhan- hey you! Hampir semua orang di belahan dunia ini melakukan hal yang sama!
Apa mau kita jadi orang "common" yang menuh-menuhin tempat dan masuk dalam lingkungan yang gitu-gitu aja? For me, I don't want it.
Punya purpose, terutama visi, harus dimiliki semua orang. Jadi kalo tau visinya mau gimana, kita bisa fokus and lurus kan jalaninnya, Well, sometimes suka ke-distract sih, I admit it, cuma harus cepet balik ke track yang udah kita doain selama ini and minta pertolongan Tuhan untuk tetep jaga kita di jalur itu sampe visi kita terwujud.
Visi itu beda sama cita-cita ya. It's more bigger than just aspiration, guys! THINK BIG AND ACT!
Visi yang kita punya itu mencangkup seluruh hidup kita untuk jadi berkat buat orang lain dan kita tau akhirnya panggilan yang Tuhan kasih sama kita itu akan kemana dan bukan sekedar lagi berbicara tentang passion. Bisa dibilang, urutannya itu dimulai dari cita-cita, passion dan visi.
Kalo kita ga punya visi atau ga pernah berdoa untuk tanya sebenernya apa visi kita di dunia ini, yaaaaaaaa dijamin akan jadi orang yang biasa-biasa aja.
Apalagi cewe jaman sekarang ya. Cuma tau sekedar kerja, trus udah. UDAH GITU AJA??
Atau mau yang sekedar ekstrimnya lagi, kerja dan nikah. Toh suaminya ini nanti yang harus kerja lebih ekstra dan kodrat wanita ujung-ujungnya di dapur. IT'S TOTALLY WRONG!
Suka kasian dan miris aja sama pola berpikir wanita sekarang yang pada umumnya mau enaknya aja, tapi ga ada usaha buat perbaikan diri mereka atau setidaknya nambah ilmu untuk ngembangin dirinya.
Gue setuju kalo wanita harus tau dapur. Itu perlu! Kenapa? Ya, karena memang wanita dengan tangan lembutnya bisa buat "magic" untuk hal apapun, termasuk makanan kan? Dibuatnya sama kasih sayang dong pastinya. Hahahazek.
Tapi bukan berarti wanita cuma sampe disitu aja dan ga bisa jadi outstanding. Semua wanita perlu untuk cari pasangan hidup. Dan bukan berarti karena mau jadi outstanding, trus kerja sampe lupa gitu nantinya baru di kepala 3 nyari calon. Itu juga sama salahnya. So, be balance for it!
Kalo naik sepeda aja kan perlu balance, apalagi hidup. :)
Dan terakhir.
Gue mempelajari temen-temen perempuan yang deket sama gue selama ini. Mereka sangat punya visi dan jelas memperjuangkan visi mereka, wanita super tangguh, tapi ga lupa juga untuk tetap mendoakan pasangannya (yang udah punya) atau bekerja sambil mencari calonnya itu tanpa ada kata AGRESIF.
Wanita ga perlu agresif atau terlihat "cheap" dengan nunjukkin kalo dia mau bangeeeeeeet sama seseorang yang dia pengen atau membuat kode-kode kalo pengen banget sama tuh cowo di sosial media. Penilaian orang sama wanita tersebut akan jadi turun karena dia terlalu "cheap" untuk menjual harga dan standar yang dia punya. Tapi bukan berarti harus sombong juga jadi cewe. Yang ada, cowo kabur semua. :))
Be balance! Kaya yang tadi udah gue sebutin.
Karena gue punya temen-temen perempuan yang sangat punya karakter, that's why gue terbentuk dari pola pergaulan dengan mereka. And thank God, gue punya temen perempuan yang sangat bisa membangun dan memberikan dampak POSITIF yang LUAR BIASA di hidup gue. Dan pastinya gue banyaaaaaaaak berubah dan belajar terus untuk menjadi wanita dewasa karena mereka. Karena bisa dibilang, temen-temen gue ini memang bukan perempuan biasa dan dewasanya itu bisa angkat jempol deh! I'm so comfy around my girls. :)
Memang bener banget kok, pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Kalo salah berteman, pastinya bakal masuk lubang sumur. Susah kan keluarnya? Be selective!
Salah satu temen gue pernah bilang gini, "You are what you get."
Dan itu, absolutely right! Kamu adalah apa yang kamu dapatkan.
Dan itu, absolutely right! Kamu adalah apa yang kamu dapatkan.
Kalo kita sudah dibentuk jadi semakin baik dan punya standar, kita juga pasti dipertemukan dengan seseorang yang punya standar yang sama. Tuhan ga akan pernah kasih kita calon yang standarnya di bawah kita kok, Dia pasti kasih yang selevel karena Dia tahu persis apa yang kita butuhkan dan bisa menyempurnakan kekurangan kita.
Jadi, kalo perlakuan kita sebagai perempuan masih suka ngomong, "nyet, njiirr, fu**ing," atau kata-kata "nenen" yang mestinya bisa ditulis dengan baik pake kata "menyusui" dan itu dijadikan pola hidup yang dianggap biasa dan menjadi kebiasaan, apalagi ditulis di social media, otomatis ga hanya gue aja sih yang mikir, pasti orang umumnya akan bilang, "Ga punya manner".
Ga mau dong dicap ga ada manner-nya?
Cewe sangat penting untuk sopan. Ga hanya dari sikap aja, tapi tutur kata. Kecuali kalo lagi kesel banget dan tiba-tiba keluar kata "mutiara", ya bisa dimaklumin sih, karena memang udah ditahan-tahan mungkin ya. Cewe kan suka pendem berlebihan tuh. Gue juga mengakui itu sih. Haha. Tapi lain kali, bisa direm dan ditata lagi jadi lebih baik.Cuma ga setiap saat harus pake kata "mutiara" itu.
Penting untuk seorang perempuan menjaga tutur katanya karena dari situlah orang bisa nilai kita seperti apa dan punya karakter yang baik atau tidak.
Khusus untuk para wanita di seluruh jagat raya,BE OUTSTANDING!
Keep pray, keep humble, keep doing the best thing you can, do not complain, and always hang on to God!
Jesus bless us! :)
~A.